Selasa, 30 Oktober 2012

skl bahasa indonesia


SKL  2012
BAHASA INDONESIA SMA/MA (PROGRAM IPA/IPS)

Membaca
Memahami isi dan
bagian-bagian
paragraf suatu artikel
teks nonsastra, tajuk
rencana, laporan, karya
ilmiah, teks pidato,
biografi tokoh, serta
berbagai bentuk dan
jenis paragraf nonteks;
memahami teks sastra
berbentuk puisi lama,
puisi baru,
hikayat/sastra Melayu
klasik, cerpen, novel,
dan drama.

1. Menentukan unsur-unsur paragraf, ide pokok, kalimat utama,
kalimat penjelas.
Disajikan sebuah paragraf, siswa dapat menentukan:
- ide pokok paragraf
- kalimat utama paragraf
- kalimat penjelas yang sesuai (padu) atau tidak sesuai (tidak
padu) dengan isi paragraf

2. Menentukan isi paragraf: fakta, opini, pernyataan/jawaban
pertanyaan sesuai isi, tujuan penulis, arti kata/istilah, isi biografi.
Disajikan siswa dapat menentukan:
- pernyataan berupa fakta/opini,
- pernyataan sesuai isi dengan isi paragraf
- jawaban pertanyaan sesuai isi dengan isi paragraf
- tujuan penulis menulis teks/artikel
- menentukan arti kata/istilah (arti istilah, penggunaan istilah
yang tidak tepat
Disajikan kutipan biografi tokoh, siswa dapat menentuka:
- isi biografi (menjawab pertanyaan, keteladanan tokoh).

3. Menentukan opini penulis dan pihak yang dituju dalam tajuk
rencana/editorial.
Disajikan kutipan tajuk rencana, siswa dapat menentukan:
- opini penulis dalam kutipan tajuk rencana
- pihak yang dituju dalam tajuk rencana/editorial.

4. Menentukan isi dan simpulan grafik, diagram atau tabel.
Disajikan grafik, diagram atau tabel, siswa dapat menentukan:
- isi grafik, diagram atau tabel
- simpulan grafik, diagram atau tabel

5. Menentukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik sastra Melayu
klasik/hikayat.
Disajikan kutipan sastra Melayu Klasik, siswa dapat
menentukan:
- isi kutipan sastra Melayu Klasik
- karakteristik sastra Melayu Klasik
- unsur-unsur intrinsik (latar, watak, amanat,dsb.)
- unsur-unsur ekstrinsik (nilai-nilai)

6. Menentukan unsur-unsur intrinsik/ekstrinsik novel/cerpen/drama.
Disajikan kutipan cerpen atau novel, siswa dapat menentukan
- isi kutipan cerpen atau novel
- unsur-unsur intrinsik (latar, watak, amanat, dsb.)
- unsur-unsur ekstrinsik (nilai-nilai)

7. Menentukan unsur-unsur intrinsik puisi.
Disajikan sebuah puisi, siswa dapat menentukan:
- arti diksi dalam larik/bait
- maksud isi puisi
- suasana yang tergambar dalam puisi

8. Menentukan isi puisi lama, pantun, gurindam.
Disajikan pantun/gurindam,
- siswa dapat menentukan maksud isi pantun/gurindam

Menulis
Mengungkapkan
pikiran, gagasan,
pendapat, perasaan, dan
informasi
dalam berbagai jenis
dan bentuk
paragraf, teks pidato,
surat resmi, dan karya
ilmiah dengan
mempertimbangkan
kesesuaian isi
dengan konteks,
kepadanan,
kepaduan, ketepatan
kalimat,
penggunaan bahasa,
diksi, struktur
kalimat, dan ejaan;
engungkapkan
pikiran dan gagasan
dalam bentuk
puisi, cerpen, novel,
drama, kritik,
esai, dan resensi.

9. Menulis paragraf padu.
Disajikan paragraf yang dirumpangkan sebuah kalimatnya atau
tidak lengkap kalimatnya,
- siswa dapat menentukan kalimat yang tepat untuk
melengkapinya (salah satu kalimatnya atau simpulannya)

10. Melengkapi berbagai bentuk dan jenis paragraf
dengan kalimat yang padu.
Disajikan paragraf (deskripsi, argumentasi, narasi, persuasif,
eksposisi) yang dirumpangkan sebuah kalimatnya atau tidak
lengkap kalimatnya (salah satu kalimatnya atau simpulannya),
- siswa dapat menentukan kalimat yang tepat untuk
melengkapinya
Disajikan paragraf induktif (analogi, generalisasi, sebab akibat)
yang dirumpangkan sebuah kalimatnya atau tidak lengkap
kalimatnya (salah satu kalimatnya atau simpulannya),
- siswa dapat menentukan kalimat yang tepat untuk
Melengkapinya

11. Melengkapi teks pidato
Disajikan paragraf kutipan naskah pidato yang dirumpangkan
sebuah kalimatnaya atau tidak lengkap kalimatnya,
- siswa dapat melengkapi dengan kalimat (persuasif)

12. Melengkapi paragraf dengan kata baku, kata serapan,
kata berimbuhan, kata ulang, ungkapan, peribahasa.
Disajikan paragraf yang dirumpangkan kata-kata tertentu,
siswa dapat menentukan:
- kata baku yang tepat untuk melengkapinya
- kata serapan
- kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapinya
- kata ulang yang tepat untuk melengkapinya
- ungkapan, yang tepat untuk melengkapinya

13. Menyunting penggunaan kalimat/frasa/ kata penghubung/istilah
dalam paragraf.
Disajikan paragraf yang menggunakan (frasa/ kata
penghubung/ istilah yang tidak tepat atau salah penggunaannya
dalam paragraf,
- siswa dapat menentukan perbaikan atau penggantinya.
14. Menulis surat resmi.
Disajikan ilustrasi sehubungan keperluan penulisan surat,
- siswa dapat menentukan penulisan/isi yang benar (pembuka,
pemerian, penutup)

15. Menyunting kalimat dalam surat resmi.
Disajikan bagian kalimat surat yang penulisan/struktur
kalimat/bahasa tidak tepat/rancu,
- siswa dapat menentukan kalimat perbaikanya.

16. Menulis judul sesuai EYD.
Disajikan penulisan judul karangan yang salah,
- siswa dapat menentukan menentukan penulisan yang benar
(sesuai EYD) sebagai perbaikannya.

17. Menulis karya ilmiah (latar belakang dan rumusan masalah)
Disajikan topik karya ilmiah, siswa dapat menentukan:
- kalimat latar belakang sesuai topik
- rumusan masalah sesuai topik

18. Melengkapi larik puisi lama/baru (dengan kata
kias/berlambang/berima/bermajas).
Disajikakan sebuah pantun yang dirumpangkan salah satu
lariknya,
- siswa dapat menentukan larik yang tepat untuk
melengkapinya.
Disajikakan sebuah puisi yang dirumpangkan salah satu
kata/kelompok kata(bemakna kiaslambangberima) atau majas,
- siswa dapat menentukan kata/kelompok kata/majas yang
tepat untuk melengkapinya.

Selasa, 23 Oktober 2012

start number


Bahasa Indonesia

A. Perkembangan Fisik Psikologi Remaja
Fase remaja adalah periode kehidupan manusia yang sangat strategis, penting dan berdampak luas bagi perkembangan berikutnya. Pada remaja awal, pertumbuhan fisiknya sangat pesat tetapi tidak proporsional, misalnya pada hidung, tangan, dan kaki. Pada remaja akhir,proporsi tubuhmencapai ukuran tubuh orang dewasa dalam semua bagiannya. Berkaitan dengan perkembangan fisik ini, perkembangan terpenting adalah aspek seksualitas ini dapat dipilah menjadi dua bagian, yakni :
1) Ciri-ciri Seks Primer
Perkembangan psikologi remaja pria mengalami pertumbuhan pesat pada organ testis, pembuluh yang memproduksi sperma dan kelenjar prostat. Kematangan organ-organ seksualitas ini memungkinkan remaja pria, sekitar usia 14 – 15 tahun, mengalami “mimpi basah”, keluar sperma. Pada remaja wanita, terjadi pertumbuhan cepat pada organ rahim dan ovarium yang memproduksi ovum (sel telur) dan hormon untuk kehamilan. Akibatnya terjadilah siklus “menarche” (menstruasi pertama). Siklus awal menstruasi sering diiringi dengan sakit kepala, sakit pinggang, kelelahan, depresi, dan mudah tersinggung. Psikologi remaja.
2) Ciri-ciri Seks Sekunder
Perkembangan psikologi remaja pada seksualitas sekunder adalah pertumbuhan yang melengkapi kematangan individu sehingga tampak sebagai lelaki atau perempuan. Remaja pria mengalami pertumbuhan bulu-bulu pada kumis, jambang, janggut, tangan, kaki, ketiak, dan kelaminnya. Pada pria telah tumbuh jakun dan suara remaja pria berubah menjadi parau dan rendah. Kulit berubah menjadi kasar. Pada remaja wanita juga mengalami pertumbuhan bulu-bulu secara lebih terbatas, yakni pada ketiak dan kelamin. Pertumbuhan juga terjadi pada kelenjar yang bakal memproduksi air susu di buah dada, serta pertumbuhan pada pinggul sehingga menjadi wanita dewasa secara proporsional.
B. Perkembangan Kognitif Psikologi Remaja
Pertumbuhan otak mencapai kesempurnaan pada usia 12–20 thn secara fungsional, perkembangan kognitif (kemampuan berfikir) remaja dapat digambarkan sebagai berikut:
a. Secara intelektual remaja mulai dapat berfikir logis tentang gagasan abstrak
b. Berfungsinya kegiatan kognitif tingkat tinggi yaitu membuat rencana, strategi, membuat keputusan-keputusan, serta memecahkan masalah
c. Sudah mampu menggunakan abstraksi-abstraksi, membedakan yang konkrit dengan yang abstrak
d. Munculnya kemampuan nalar secara ilmiah, belajar menguji hipotesis
e. Memikirkan masa depan, perencanaan, dan mengeksplorasi alternatif untuk mencapainya psikologi remaja
f. Mulai menyadari proses berfikir efisien dan belajar berinstropeksi
g. Wawasan berfikirnya semakin meluas, bisa meliputi agama, keadilan, moralitas, dan identitas (jati diri).
C. Perkembangan Emosi Psikologi Remaja
Remaja mengalami puncak emosionalitasnya, perkembangan emosi tingkat tinggi. Perkembangan emosi remaja awal menunjukkan sifat sensitif, reaktif yang kuat, emosinya bersifat negatif dan temperamental (mudah tersinggung, marah, sedih, dan murung). Sedangkan remaja akhir sudah mulai mampu mengendalikannya. Remaja yangberkembang di lingkungan yang kurang kondusif, kematangan emosionalnyaterhambat. Sehingga sering mengalami akibat negatif berupa tingkah laku “salah suai”, misalnya :
1) Agresif : melawan, keras kepala, berkelahi, suka menggangu dan lain-lainnya
2) Lari dari kenyataan (regresif) : suka melamun, pendiam, senang menyendiri, mengkonsumsi obat penenang, minuman keras, atau obat terlarang
Sedangkan remaja yang tinggal di lingkungan yang kondusif dan harmonis dapat membantu kematangan emosi remaja menjadi :
1) Adekuasi (ketepatan) emosi : cinta, kasih sayang, simpati, altruis (senang menolong), respek (sikap hormat dan menghormati orang lain), ramah, dan lain-lainnya
2) Mengendalikan emosi : tidak mudah tersinggung, tidak agresif, wajar, optimistik, tidak meledak-ledak, menghadapi kegagalan secara sehat dan bijak
D. Pekembangan Moral Psikologi Remaja
Remaja sudah mampu berperilaku yang tidak hanya mengejar kepuasan fisik saja, tetapi meningkat pada tatanan psikologis (rasa diterima, dihargai, dan penilaian positif dari orang lain). psikologi remaja.
E. Perkembangan Sosial Psikologi Remaja
Remaja telah mengalami perkembangan kemampuan untuk memahami orang lain (social cognition) dan menjalin persahabatan. Remaja memilih teman yang memiliki sifat dan kualitas psikologis yang relatif sama dengan dirinya, misalnya sama hobi, minat, sikap, nilai-nilai, dan kepribadiannya.
Perkembangan sikap yang cukup rawan pada remaja adalah sikap comformity yaitu kecenderungan untuk menyerah dan mengikuti bagaimana teman sebayanya berbuat. Misalnya dalam hal pendapat, pikiran, nilai-nilai, gaya hidup, kebiasaan, kegemaran, keinginan, dan lain-lainnya.
F. Perkembangan Kepribadian Psikologi Remaja
Psikologi remaja. Isu sentral pada remaja adalah masa berkembangnya identitas diri (jati diri) yang bakal menjadi dasar bagi masa dewasa. Remaja mulai sibuk dan heboh dengan problem “siapa saya?” (Who am I ?). Terkait dengan hal tersebut remaja juga risau mencari idola-idola dalam hidupnya yang dijadikan tokoh panutan dan kebanggaan. Faktor-faktor penting dalam perkembangan integritas pribadi remaja (psikologi remaja) adalah :
1) Pertumbuhan fisik semakin dewasa, membawa konsekuensi untuk berperilaku dewasa pula
2) Kematangan seksual berimplikasi kepada dorongan dan emosi-emosi baru
3) Munculnya kesadaran terhadap diri dan mengevaluasi kembali obsesi dan cita-citanya
4) Kebutuhan interaksi dan persahabatan lebih luas dengan teman sejenis dan lawan jenis
5) Munculnya konflik-konflik sebagai akibat masa transisi dari masa anak menuju dewasa. Remaja akhir sudah mulai dapat memahami, mengarahkan, mengembangkan, dan memelihara identitas diri.
Tindakan antisipasi remaja akhir adalah:
1) Berusaha bersikap hati-hati dalam berperilaku dan menyikapi kelebihan dirinya
2) Mengkaji tujuan dan keputusan untuk menjadi model manusia yang diidamkan
3) Memperhatikan etika masyarakat, kehendak orang tua, dan sikap teman-temannya
4) Mengembangkan sikap-sikap pribadinya
G. Perkembangan Kesadaran Beragama
Iman dan hati adalah penentu perilaku dan perbuatan seseorang. Bagaimana perkembangan spiritual ini terjadi pada psikologi remaja? Sesuai dengan perkembangannya kemampuan kritis psikologi remaja hingga menyoroti nilai-nilai agama dengan cermat. Mereka mulai membawa nilai-nilai agama ke dalam kalbu dan kehidupannya. Tetapi mereka juga mengamati secara kritis kepincangan-kepincangan di masyarakat yang gaya hidupnya kurang memedulikan nilai agama, bersifat munafik, tidak jujur, dan perilaku amoral lainnya. Di sinilah idealisme keimanan dan spiritual remaja mengalami benturan-benturan dan ujian.




Tersenyum hahahaa ....

Selasa, 02 Oktober 2012

sped shop
 tersedia part racing
yamaha,honda,suzuki,kawasaki,